top of page

Kecewa Dengan Pelayanan Kereta Argo Bromo Anggrek Luxury

Diperbarui: 23 Nov 2022

Pada hari Jumat, 5 Oktober 2018, saya dan suami bepergian ke Semarang naik kereta Argo Bromo Anggrek Luxury. Berangkat dari Gambir pukul 09.30. Tiba di Semarang pukul 15.00. Saya duduk di bangku 7B dan suami saya di 7A. Posisi duduk kami bersebelahan. Sebelum membaca artikel ini, sebaiknya baca tentang review dan pelayanan Argo Bromo Anggrek Luxury terlebih dahulu.

travelbeib kereta api argo bromo anggrek luxury jakarta semarang

Kereta Argo Bromo Anggrek Luxury jurusan Jakarta-Semarang


Tentang Argo Bromo Anggrek Luxury

Berbeda dengan kelas Eksekutif, di dalam gerbong Luxury hanya ada 18 bangku untuk penumpang kelas Luxury. Tak heran ada perbedaan sebesar 3x lipat untuk harga tiket. Kelas Eksekutif  dengan harga 450 ribu per orang dan kelas Luxury dengan harga 1.1 juta per orang. Berikut penjelasan oleh Bapak Edi Sukmoro selaku Direktur Utama PT. Kereta Api Indonesia (KAI) ketika meluncurkan Argo Bromo Anggrek Luxury pada tanggal 12 Juni 2018 lalu.


Ini merupakan salah satu bentuk inovasi dari KAI untuk meningkatkan layanan. Dengan adanya layanan luxury class ini, masyarakat memiliki lebih banyak pilihan kelas perjalanan sesuai dengan tarif dan pelayanannya.”


Petugas Jaga Gerbong Luxury


Selama 6 jam perjalanan, ada tiga petugas yang menjaga gerbong Luxury. Satu pegawai perempuan, bertugas seperti pramugari yang melayani penumpang kelas Luxury. Satu petugas kebersihan yang mengambil sampah di tiap bangku penumpang di setiap pemberhentian stasiun. Satu petugas Polsuska (Polisi Khusus Kereta) yang menjaga keamanan dan ketertiban gerbong Luxury.

travelbeib gerbong argo bromo anggrek luxury

Gerbong Luxury


Dalam perjalanan, gerbong Luxury berisi tidak lebih dari 10 orang. Ada sekitar 6 penumpang, termasuk saya, suami dan mbak Pramugari yang duduk terus di bangku 1A. Hanya penumpang kelas Luxury yang boleh masuk ke dalam gerbong tersebut. Penumpang dari gerbong lain tidak boleh masuk. Porterpun juga tidak boleh. Ketika saya mau ke gerbong makanpun saya ditanyai. Pada saat itu saya pikir bagus nih penjagaannya ketat.

travelbeib korden argo bromo anggrek luxury

Saya duduk di 7B


Fasilitas dan Pelayanan Yang Diberikan Selama Perjalanan


Layaknya pelayanan kelas bisnis atau luxury, saya dan penumpang tidak di berikan refreshing towel. Dari mulai berangkat hingga tiba di tujuan. Kami juga tidak di berikan bantal, hanya selimut.


Untuk layar touchscreen seharusnya di sediakan headset. Gunanya untuk mendengar entertainment yang di tayangkan di layar. Tetapi kita juga tidak di beri headset. Untungnya saya membawa earphone sendiri.

travebeib entertainment di argo bromo anggrek luxury

Ada banyak pilhan musik. Sayangnya tidak ada film.


Posisi kursi jika di mentokkan dalam posisi tidur masih ada sisa yang di mana membuat kaki gantung.

travelbeib bangku argo bromo anggrek luxury

Posisi sleeper yang tidak sepenuhnya full mentok


Toilet dalam keadaan bau pesing. Padahal saya masuknya sebelum kereta berangkat. Di toiletpun juga tidak ada toiletries seperti cologne atau lotion, layaknya di kelas pesawat bisnis. Untungnya WCnya bersih.

travelbeib toilet argo bromo anggrek luxury

Di dalam toilet kelas Luxury. What do you think?


travelbeib wc argo bromo anggrek luxury

Untung WC bersih tidak bau pesing


Jatah penumpang kelas Luxury mendapatkan 1 kali snack beserta minuman jus kotak, 1 kali makan besar beserta dessert, 2 botol air mineral (300 ml) dan 2 kali (teh/kopi) selama 6 jam perjalanan.

travelbeib snack argo bromo anggrek luxury

Snack berupa keripik Lays di piring kertas di plastic wrap, jus kotak dan 1 botol Aqua


Di jam makan siang, saya di beri Nasi Timbel dan puding tanpa air putih. Nasi dalam keadaan anyep di kotak makan. Lucunya, di Gerbong Makan ada banyak makanan pilihan dengan packaging box yang lebih bagus dan bisa di hangatkan. Tapi kenapa di kelas Luxury malah di berikan seperti ini ya?

travelbeib makan siang argo bromo anggrek luxury

Nasi Timbel anyep ala kelas Luxury… Mungkin kalau di warteg harganya 20 ribuan… Hmpfhh


Bentukannya dan isinya masih jauh lebih menarik Nasi Rames yang ada di Gerbong Makan ya. Hiks.

travelbeib nasi rames argo bromo anggrek

Nasi Rames yang di dual di Gerbong Makan


Sedihnya, saya hanya di beri 1 kali botol air mineral 300 ml. Tidak ada teh/kopi sampai saya tiba di Semarang pukul 15.00.


Ketinggalan Ipad Di Kereta dan Lapor Kehilangan Ke CS PT. KAI


Sabtu, keesokan harinya, pada pukul 07.30 saya baru sadar kalau Ipad Mini saya ketinggalan di kereta. Saya langsung telpon dan melaporkan ke customer service (CS) PT. KAI dengan nomor aduan 12629120. Karena panik Ipad hilang, saya lupa menanyakan nama mbak CS yang berbicara dengan saya. Untungnya segala pembicaraan saya di telpon di rekam oleh PT. KAI.

travelbeib bangku argo bromo anggrek luxury

Suami dan Ipad (yang telah hilang) di bangku 7A


Saya menceritakan kronologisnya dan melaporkan kondisinya. Saya meminta untuk tanyakan kepada Mbak Pramugari atau Petugas Kebersihan yang jaga. Meminta mereka untuk mengecek apakah menemukan barang yang tertinggal di bangku saya. Karena hanya ada 6 penumpang dan 3 petugas, harusnya lebih mudah untuk di track. Apalagi dengan adanya CCTV di kereta. Merekapun juga punya data saya.

travelbeib cctv argo bromo anggrek luxury

Posisi CCTV yang tepat berada di depan posisi duduk saya


SOP Barang Tertinggal


Saya juga menanyakan kepada mbak CS bagaimana Standar Operating Procedure (SOP) jika ada barang yang tertinggal. Kata beliau, begitu penumpang turun, Mbak pramugari dan 1 petugas kebersihan akan langsung cek bangku penumpang setelah penumpang turun. Jika ada barang tertinggal, pasti kedua petugas tersebut yang akan tahu duluan. Dia juga bilang tidak ada penumpang lain yang duduk di bangku saya setelah saya turun dan kereta melanjutkan perjalanan ke Surabaya.

travelbeib kereta sleeper argo bromo anggrek luxury

Kereta sleeper pertama di Indonesia


Di saat yang bersamaan, saya pun melacak Ipad saya menggunakan Find My Iphone. Ternyata Ipad saya sudah ada di Surabaya pada pukul 08.10. Dan pukul 08.26 sudah menuju ke Jalan Margorojo Indah, Surabaya. Artinya, dari tempat pemberhentian terakhir di Surabaya sudah pasti ada yang membawa Ipad saya. Karena kereta yang sama, malam harinya akan balik lagi ke Jakarta pada pukul 20.00.


Satu jam kemudian, tepatnya pukul 09.00, Mbak CS telpon dan memberitahukan bahwa barang tidak ada. Saya juga tanya apakah dia sudah mengecek petugas yang jaga. Jawabnya cuman tidak ada. Hanya itu saja jawabannya.


Kronologis dan Membuat Surat Keluhan Di Facebook


Merasa janggal dan kecewa dengan jawaban Mbak CS PT. KAI. Akhirnya saya terpaksa membuat surat keluhan di Facebook dengan tag ke akun Facebook PT. KAI yaitu KAI121. Harapannya agar mereka dapat menjawab rasa kejanggalan saya. Suratnya bisa baca disini.


Jawaban dari PT. KAI


Ternyata surat saya langsung di balas oleh PT. KAI dan beginilah isi jawabannya.

travelbeib surat dari ptkai argo bromo anggrek luxury

Balasan dari PT. KAI di Facebook. Bagaimana reaksi kamu kalau baca ini?


Saya tidak terima dengan balasan dari mereka seperti itu. Kemudian saya langsung membalasnya lagi. Untuk melihat jawaban saya, bisa di lihat langsung di Facebook saya. Sayangnya, sampai detik inipun mereka masih tidak menjawab pertanyaan saya tentang pelayanan dan sistem keamanan dari Gerbong Luxury.


Membaca jawaban dari mereka membuat saya jadi tambah curiga dengan sistem keamanan dari kereta Argo Bromo Anggrek Luxury. Anggap saja kalau memang benar ketiga petugas yang jaga benar-benar tidak tahu. Berarti ada orang dari luar yang masuk ke dalam gerbong itu dong? Siapa yang memberikan akses untuk masuk? Lalu bagaimana mereka menjaga sistem keamanannya? Janggal banget kan. Apakah para petinggi PT.KAI tidak concern dengan hal ini?


CCTV Tidak Berfungsi


Enam hari setelah saya melapor Ipad hilang, tepatnya pada hari Kamis, 11 Oktober 2018 kemarin. Saya menerima telpon dari Mbak CS PT. KAI. Melalui telpon, beliau menyampaikan bahwa CCTV di kereta yang saya naiki selama 6 perjalanan tidak nyala. Lalu saya tanya fungsinya apa kalau begitu. Apakah untuk pajangan saja? Dia cuman iya-iya aja. Ini baru Ipad yang hilang lho. Bagaimana kalau ada nyawa yang hilang di kereta? Apakah mereka tetep mau iya-iya aja atau cukup dengan minta maaf aja?


Sangat Kecewa Sistem Keamanan dan Pelayanan Argo Bromo Anggrek Luxury


Saya sadar barang saya yang tertinggal karena kelalaian saya. Saya pun juga tidak meminta ganti rugi atas hilangnya barang saya. Saya hanya sangat kecewa dengan PT. KAI. Perusahaan besar yang  dari dulu tidak pernah memikirkan pelayanan dan kenyamanan yang layak bagi penumpangnya. Terutama di kelas Luxury yang esensi dari kata Luxurynya pun tidak ada.

Untuk apa PT. KAI memberi harga tiket sebesar 1.1 juta per orang di Argo Bromo Anggrek Luxury jika pelayanannya sama dengan kelas Ekonomi dan sistem keamanannya tidak ada.

travelbeib kecewa pelayanan argo bromo anggrek luxury

Wajah kecewa nail kereta Argo Bromo Anggrek Luxury


Rasanya selama ini sudah terlalu banyak keluhan untuk PT. KAI yang tidak pernah di tanggapi oleh mereka. Misal bangku kursi rusak, ada kecoa di dalam gerbang, kamar mandi bau.. Itu hanya beberapa di antara sekian. Sementara kita sebagai pembeli tiket dari kelas Ekonomi, Eksekutif, Bisnis dan Luxury sudah selayaknya punya hak untuk merasakan fasilitas yang bagus karena kita membeli tiket dengan uang sendiri.

travelbeib pinterest kecewa dengan argo bromo anggrek luxury

Share to Pinterest


Saya rasa bukan saya saja yang mengutarakan keluhan-keluhan ini. Apakah kamu punya pengalaman yang sama? Saya juga bingung kenapa kereta Argo Bromo Anggrek Luxury ini disebut sebagai kereta sleeper termahal di Indonesia. Menurut kamu sudah pantaskah disebut begitu?

1.129 tampilan2 komentar

Postingan Terkait

Lihat Semua

2 Comments


The Haqi Indonesia
The Haqi Indonesia
Aug 24, 2023

Kalau dari saya, terlalu jauh kalau menjudge KAI sbg perusahaan yang tidak memikirkan penumpang dari dulu. Karena kalau bukan krn itu, ga mgkn ada reformasi KAI 2011-12, yg melahirkan kelas ekonomi yg lebih manusiawi. Toilet eksekutif yg lebih wah, kereta tanpa asongan (sejak 2012an kereta yg says tumpangi di kelas ekse dan eko aman dr pedagang liar). Mungkin untuk kelas Luxury, iya saya bs merasakan kekecewaan anda. KAI blm siap menyediakan kelas ini, saya srg baca, org lebih sering mengkritik Luxury drpd Ekonomi, saya juga merasa KAI perlu banyak evaluasi soal kelas ini. Tp kalau kelas lain sayavrasa sudah jauh lebih oke drpd kereta api jaman dulu. Disini saya bukan ngebela KAI, tp saya hanya menjelaskan bagaimana kondisi kereta api…

Like
bytravelbeib
Nov 08, 2023
Replying to

Halo Kak, terima kasih sudah menyempatkan waktu untuk berkunjung di sini. Sekedar info kalau tulisan ini di buat ketika terjadi di tahun 2018 dan Bapak Ignatius Jonan belum menjabat menjadi Menteri Perhubungan. Adapun tujuan Kami membuat tulisan pada saat itu bukan untuk menjatuhkan, tapi lebih ke kritik membangun karena kami pun juga sudah menjadi Penumpang setia KAI sejak harus bolak balik Jakarta-Bandung di tahun 2002-2004.


Setelah mempost tulisan ini, kami memberi linknya ke Petugas dan beberapa pejabat PT. KAI. Mereka pun mengakui bahwa banyak yang mengeluh. Kami pun, sebagai penumpang setia dengan senang hati bisa memberi banyak masukan ke pihak KAI. Mungkin dengan keluhan pada saat itu, kemudian Pak Jonan menjadi Menteri. Pelan-pelan KAI melakukan evaluasi dan banyak perunahan hingga…


Like
bottom of page